Aplikasi pada ponsel pintar umumnya dapat dirotasi sesuai keinginan pengguna. Namun, ada beberapa aplikasi yang tidak dapat dirotasi secara default. Hal ini dapat menjadi kendala bagi pengguna yang ingin menikmati aplikasi tersebut dalam mode tertentu.
Jika Anda mengalami masalah ini, jangan khawatir. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk merotasi aplikasi yang tidak bisa dirotasi.
cara merotasi aplikasi yang tidak bisa di rotasi
Berikut adalah 9 cara merotasi aplikasi yang tidak bisa dirotasi:
- Pakai aplikasi pihak ketiga
- Pakai fitur bawaan ponsel
- Edit file manifest aplikasi
- Gunakan ADB (Android Debug Bridge)
- Pakai emulator Android
- Rotasi layar ponsel
- Pakai aplikasi alternatif
- Minta pengembang aplikasi
- Tunggu pembaruan aplikasi
Dengan mengikuti cara-cara di atas, Anda dapat merotasi aplikasi yang tidak bisa dirotasi dan menikmati aplikasi tersebut sesuai keinginan Anda.
Pakai aplikasi pihak ketiga
Cara pertama untuk merotasi aplikasi yang tidak bisa dirotasi adalah dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga. Ada banyak aplikasi pihak ketiga yang tersedia di Google Play Store yang dapat membantu Anda merotasi aplikasi, seperti:
- Rotation Control
Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk mengontrol rotasi aplikasi secara individual. Anda dapat mengatur aplikasi mana yang dapat dirotasi dan mana yang tidak.
- Force Rotation
Aplikasi ini memaksa semua aplikasi untuk dirotasi, bahkan aplikasi yang tidak mendukung rotasi secara default.
- Automatic Rotation Manager
Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk mengatur aturan rotasi otomatis untuk aplikasi yang berbeda. Anda dapat mengatur aplikasi mana yang akan dirotasi secara otomatis dan mana yang tidak.
- Rotation Master
Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur untuk mengontrol rotasi aplikasi, termasuk kemampuan untuk merotasi aplikasi yang tidak bisa dirotasi.
Untuk menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk merotasi aplikasi yang tidak bisa dirotasi, cukup instal aplikasi tersebut dari Google Play Store dan ikuti instruksinya.
Pakai fitur bawaan ponsel
Beberapa ponsel memiliki fitur bawaan yang memungkinkan Anda untuk merotasi aplikasi yang tidak bisa dirotasi. Fitur ini biasanya ditemukan di pengaturan pengembang ponsel Anda. Untuk mengakses pengaturan pengembang, buka Pengaturan > Tentang ponsel > Informasi perangkat lunak, lalu ketuk “Nomor bentukan” tujuh kali.
Setelah pengaturan pengembang diaktifkan, Anda dapat menemukan opsi untuk mengontrol rotasi aplikasi di Pengaturan > Opsi pengembang > Paksa perubahan ukuran aktivitas. Aktifkan opsi ini dan restart ponsel Anda.
Setelah ponsel Anda dihidupkan ulang, Anda seharusnya dapat merotasi aplikasi yang tidak bisa dirotasi sebelumnya. Untuk melakukannya, buka aplikasi yang ingin Anda rotasi dan geser ke bawah dari atas layar untuk membuka Pusat Kontrol. Ketuk ikon Rotasi Otomatis untuk mengaktifkan rotasi otomatis. Aplikasi sekarang akan dirotasi secara otomatis saat Anda memutar ponsel.
Jika Anda tidak menemukan opsi untuk mengontrol rotasi aplikasi di pengaturan pengembang, kemungkinan besar ponsel Anda tidak mendukung fitur ini. Dalam hal ini, Anda dapat mencoba menggunakan aplikasi pihak ketiga atau metode lain yang dijelaskan dalam artikel ini.
Edit file manifest aplikasi
Cara lain untuk merotasi aplikasi yang tidak bisa dirotasi adalah dengan mengedit file manifest aplikasi. File manifest adalah file XML yang berisi informasi tentang aplikasi, termasuk nama, versi, dan izinnya. Anda dapat mengedit file manifest untuk menambahkan atribut yang memaksa aplikasi untuk dirotasi.
- Temukan file manifest aplikasi
File manifest aplikasi biasanya terletak di direktori berikut: /data/app/<nama_paket_aplikasi>/base.apk/AndroidManifest.xml.
- Cadangkan file manifest aplikasi
Sebelum mengedit file manifest aplikasi, sebaiknya Anda membuat cadangan terlebih dahulu. Jika terjadi kesalahan, Anda dapat mengembalikan file manifest asli.
- Tambahkan atribut android:screenOrientation
Buka file manifest aplikasi dan tambahkan atribut android:screenOrientation ke elemen <activity>. Atribut ini menentukan orientasi layar aplikasi. Anda dapat mengatur atribut ini ke salah satu nilai berikut:
- unspecified: Memungkinkan aplikasi untuk dirotasi ke orientasi apa pun.
- portrait: Memaksa aplikasi untuk dirotasi ke orientasi potret.
- landscape: Memaksa aplikasi untuk dirotasi ke orientasi lanskap.
- reversePortrait: Memaksa aplikasi untuk dirotasi ke orientasi potret terbalik.
- reverseLandscape: Memaksa aplikasi untuk dirotasi ke orientasi lanskap terbalik.
- Simpan dan instal ulang aplikasi
Setelah Anda menambahkan atribut android:screenOrientation, simpan file manifest aplikasi dan instal ulang aplikasi. Aplikasi sekarang akan dirotasi sesuai dengan orientasi yang Anda tentukan.
Perlu diketahui bahwa mengedit file manifest aplikasi dapat menyebabkan masalah jika Anda tidak berhati-hati. Pastikan Anda membuat cadangan file manifest asli sebelum mengeditnya dan ikuti instruksi dengan cermat.
Gunakan ADB (Android Debug Bridge)
ADB (Android Debug Bridge) adalah alat baris perintah yang memungkinkan Anda untuk berkomunikasi dengan perangkat Android melalui USB. Anda dapat menggunakan ADB untuk mengontrol perangkat, menginstal dan mencopot pemasangan aplikasi, dan menjalankan perintah shell. Anda juga dapat menggunakan ADB untuk merotasi aplikasi yang tidak bisa dirotasi.
Untuk menggunakan ADB untuk merotasi aplikasi, ikuti langkah-langkah berikut:
- Hubungkan perangkat Android Anda ke komputer menggunakan kabel USB.
- Aktifkan mode USB debugging pada perangkat Anda.
- Buka jendela Terminal atau Command Prompt di komputer Anda.
- Navigasi ke direktori tempat ADB diinstal.
- Ketik perintah berikut untuk mendapatkan daftar semua aplikasi yang terinstal di perangkat Anda:
“`
adb shell pm list packages
“` - Temukan nama paket aplikasi yang ingin Anda rotasi.
- Ketik perintah berikut untuk memaksa aplikasi dirotasi ke orientasi tertentu:
“`
adb shell content insert –uri content://settings/system –bind name:s:user_rotation –bind value:i:1
“` - Ganti “1” dengan salah satu nilai berikut untuk mengatur orientasi yang diinginkan:
- 0: Tidak ada rotasi
- 1: Rotasi otomatis
- 2: Rotasi paksa ke lanskap
- 3: Rotasi paksa ke potret
Restart aplikasi dan aplikasi sekarang akan dirotasi sesuai dengan orientasi yang Anda tentukan.
Perlu diketahui bahwa menggunakan ADB untuk merotasi aplikasi dapat menyebabkan masalah jika Anda tidak berhati-hati. Pastikan Anda mengikuti instruksi dengan cermat dan hanya merotasi aplikasi yang Anda yakin tidak akan terpengaruh oleh perubahan orientasi.
Pakai emulator Android
Jika Anda tidak ingin mengedit file manifest aplikasi atau menggunakan ADB, Anda dapat menggunakan emulator Android untuk merotasi aplikasi yang tidak bisa dirotasi. Emulator Android adalah perangkat lunak yang memungkinkan Anda menjalankan aplikasi Android di komputer Anda. Emulator Android memiliki fitur bawaan yang memungkinkan Anda untuk merotasi aplikasi ke orientasi apa pun.
- Buka emulator Android
Buka emulator Android di komputer Anda.
- Instal aplikasi yang ingin Anda rotasi
Instal aplikasi yang ingin Anda rotasi pada emulator Android.
- Buka menu pengaturan emulator
Buka menu pengaturan emulator Android. Biasanya, Anda dapat mengakses menu pengaturan dengan mengklik ikon roda gigi di bilah alat emulator.
- Temukan opsi rotasi
Temukan opsi rotasi di menu pengaturan emulator. Biasanya, opsi ini terletak di bagian “Tampilan”.
- Atur orientasi yang diinginkan
Atur orientasi yang diinginkan untuk aplikasi. Anda biasanya dapat memilih dari orientasi berikut:
- Otomatis: Aplikasi akan dirotasi secara otomatis sesuai dengan orientasi emulator.
- Potret: Aplikasi akan selalu dirotasi ke orientasi potret.
- Lanskap: Aplikasi akan selalu dirotasi ke orientasi lanskap.
- Simpan perubahan
Simpan perubahan dan mulai ulang aplikasi. Aplikasi sekarang akan dirotasi sesuai dengan orientasi yang Anda tentukan.
Menggunakan emulator Android untuk merotasi aplikasi adalah cara yang aman dan mudah. Namun, perlu diketahui bahwa emulator Android mungkin tidak selalu memberikan pengalaman pengguna yang sama dengan perangkat Android fisik.
Rotasi layar ponsel
Cara termudah untuk merotasi aplikasi yang tidak bisa dirotasi adalah dengan merotasi layar ponsel Anda. Namun, cara ini hanya berfungsi jika aplikasi tersebut mendukung rotasi layar. Untuk memeriksa apakah aplikasi mendukung rotasi layar, coba putar ponsel Anda ke orientasi lain. Jika aplikasi berputar sesuai dengan orientasi ponsel, maka aplikasi tersebut mendukung rotasi layar.
- Putar layar ponsel
Jika aplikasi mendukung rotasi layar, Anda dapat merotasi layar ponsel untuk merotasi aplikasi. Untuk merotasi layar ponsel, cukup putar ponsel ke orientasi yang diinginkan.
- Gunakan fitur rotasi otomatis
Beberapa ponsel memiliki fitur rotasi otomatis yang dapat secara otomatis memutar layar sesuai dengan orientasi ponsel. Untuk mengaktifkan fitur rotasi otomatis, buka Pengaturan > Tampilan > Rotasi otomatis.
- Nonaktifkan kunci rotasi
Beberapa ponsel memiliki kunci rotasi yang dapat mencegah layar berputar. Jika kunci rotasi diaktifkan, Anda tidak akan dapat merotasi layar ponsel. Untuk menonaktifkan kunci rotasi, buka Pusat Kontrol dan ketuk ikon Kunci Rotasi.
- Restart aplikasi
Setelah Anda merotasi layar ponsel, Anda mungkin perlu merestart aplikasi agar aplikasi menyesuaikan diri dengan orientasi baru. Untuk merestart aplikasi, tutup aplikasi dan buka kembali.
Merotasi layar ponsel adalah cara mudah dan cepat untuk merotasi aplikasi yang mendukung rotasi layar. Namun, cara ini tidak akan berfungsi untuk aplikasi yang tidak mendukung rotasi layar.
Pakai aplikasi alternatif
Jika Anda tidak dapat merotasi aplikasi menggunakan metode di atas, Anda dapat mencoba menggunakan aplikasi alternatif. Aplikasi alternatif adalah aplikasi yang memiliki fungsi serupa dengan aplikasi yang ingin Anda rotasi. Anda dapat mencari aplikasi alternatif di Google Play Store.
Saat mencari aplikasi alternatif, pastikan untuk membaca deskripsi aplikasi dan ulasan pengguna. Hal ini untuk memastikan bahwa aplikasi alternatif tersebut memiliki fitur yang Anda butuhkan dan berfungsi dengan baik.
Setelah Anda menemukan aplikasi alternatif yang sesuai, instal aplikasi tersebut di ponsel Anda. Anda kemudian dapat menggunakan aplikasi alternatif sebagai pengganti aplikasi yang tidak bisa dirotasi.
Beberapa aplikasi alternatif yang dapat Anda coba antara lain:
- YouTube Vanced (alternatif untuk YouTube)
- NewPipe (alternatif untuk YouTube)
- F-Droid (alternatif untuk Google Play Store)
- Aurora Store (alternatif untuk Google Play Store)
- VLC Media Player (alternatif untuk pemutar video bawaan)
- MX Player (alternatif untuk pemutar video bawaan)
Menggunakan aplikasi alternatif adalah cara yang efektif untuk mendapatkan fitur yang tidak tersedia di aplikasi asli. Namun, perlu diketahui bahwa aplikasi alternatif mungkin tidak selalu seaman atau stabil seperti aplikasi asli.
Minta pengembang aplikasi
Jika Anda telah mencoba semua metode di atas dan masih tidak dapat merotasi aplikasi, Anda dapat mencoba menghubungi pengembang aplikasi. Pengembang aplikasi mungkin dapat memberikan solusi atau memperbarui aplikasi untuk menambahkan dukungan rotasi.
- Temukan informasi kontak pengembang
Anda dapat menemukan informasi kontak pengembang aplikasi di Google Play Store atau situs web pengembang.
- Kirim email atau pesan kepada pengembang
Kirim email atau pesan kepada pengembang dan jelaskan masalah yang Anda alami. Sertakan tangkapan layar atau video jika perlu.
- Berikan umpan balik melalui aplikasi
Beberapa aplikasi memiliki fitur umpan balik bawaan yang memungkinkan Anda mengirim umpan balik kepada pengembang. Anda dapat menggunakan fitur ini untuk meminta dukungan rotasi.
- Berpartisipasi dalam forum atau komunitas pengembang
Beberapa pengembang memiliki forum atau komunitas online tempat pengguna dapat berdiskusi tentang aplikasi dan memberikan umpan balik. Anda dapat berpartisipasi dalam forum atau komunitas ini untuk meminta dukungan rotasi.
Pengembang aplikasi biasanya terbuka untuk menerima umpan balik dari pengguna. Dengan menghubungi pengembang, Anda dapat meningkatkan kemungkinan aplikasi diperbarui untuk menambahkan dukungan rotasi.
Tunggu pembaruan aplikasi
Jika Anda telah mencoba semua metode di atas dan masih tidak dapat merotasi aplikasi, Anda dapat menunggu pembaruan aplikasi. Pengembang aplikasi mungkin merilis pembaruan untuk menambahkan dukungan rotasi atau memperbaiki masalah rotasi yang ada.
Untuk memeriksa pembaruan aplikasi, buka Google Play Store dan ketuk ikon menu (tiga garis horizontal) di sudut kiri atas. Kemudian, ketuk “Aplikasi & game saya”. Di tab “Pembaruan”, Anda akan melihat daftar aplikasi yang memiliki pembaruan yang tersedia.
Jika aplikasi yang ingin Anda rotasi memiliki pembaruan yang tersedia, ketuk tombol “Perbarui”. Pembaruan akan diunduh dan diinstal secara otomatis. Setelah pembaruan diinstal, coba putar aplikasi untuk memeriksa apakah masalah rotasi telah teratasi.
Mengecek pembaruan aplikasi secara teratur adalah cara yang baik untuk memastikan bahwa Anda selalu menggunakan versi terbaru dari aplikasi dan memiliki fitur terbaru. Anda juga dapat mengaktifkan pembaruan otomatis di Google Play Store agar aplikasi diperbarui secara otomatis saat pembaruan tersedia.
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait cara merotasi aplikasi yang tidak bisa dirotasi:
Pertanyaan 1: Mengapa beberapa aplikasi tidak bisa dirotasi?
Beberapa aplikasi tidak mendukung rotasi layar karena keterbatasan teknis atau desain. Pengembang aplikasi mungkin memutuskan untuk tidak menambahkan dukungan rotasi karena berbagai alasan, seperti untuk mengoptimalkan kinerja aplikasi atau mempertahankan pengalaman pengguna tertentu.
Pertanyaan 2: Bagaimana cara mengetahui apakah aplikasi mendukung rotasi layar?
Untuk mengetahui apakah aplikasi mendukung rotasi layar, coba putar ponsel Anda ke orientasi lain. Jika aplikasi berputar sesuai dengan orientasi ponsel, maka aplikasi tersebut mendukung rotasi layar.
Pertanyaan 3: Apa yang harus dilakukan jika saya tidak dapat merotasi aplikasi menggunakan metode yang disebutkan dalam artikel?
Jika Anda tidak dapat merotasi aplikasi menggunakan metode yang disebutkan dalam artikel, Anda dapat mencoba menghubungi pengembang aplikasi atau menunggu pembaruan aplikasi. Pengembang aplikasi mungkin dapat memberikan solusi atau memperbarui aplikasi untuk menambahkan dukungan rotasi.
Pertanyaan 4: Apakah ada risiko menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk merotasi aplikasi?
Menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk merotasi aplikasi memang memiliki beberapa risiko. Aplikasi pihak ketiga mungkin berisi malware atau dapat mengakses data pribadi Anda. Pastikan untuk hanya mengunduh aplikasi pihak ketiga dari sumber yang tepercaya dan periksa ulasan pengguna sebelum menginstalnya.
Pertanyaan 5: Apakah aman mengedit file manifest aplikasi untuk merotasi aplikasi?
Mengedit file manifest aplikasi dapat berpotensi menyebabkan masalah jika Anda tidak berhati-hati. Pastikan untuk membuat cadangan file manifest asli sebelum mengeditnya dan ikuti instruksi dengan cermat.
Pertanyaan 6: Apakah menggunakan emulator Android untuk merotasi aplikasi berdampak pada kinerja aplikasi?
Menggunakan emulator Android untuk merotasi aplikasi dapat berdampak pada kinerja aplikasi, terutama pada perangkat dengan spesifikasi rendah. Emulator Android perlu menjalankan sistem operasi Android virtual, yang dapat memperlambat kinerja aplikasi.
Jika Anda masih memiliki pertanyaan tentang cara merotasi aplikasi yang tidak bisa dirotasi, silakan tinggalkan komentar di bawah ini.
Selain metode yang telah dijelaskan, ada beberapa tips tambahan yang dapat Anda coba untuk merotasi aplikasi yang tidak bisa dirotasi:
Tips
Selain metode yang telah dijelaskan, berikut adalah beberapa tips tambahan yang dapat Anda coba untuk merotasi aplikasi yang tidak bisa dirotasi:
Gunakan aplikasi pihak ketiga yang dirancang khusus untuk merotasi aplikasi. Ada beberapa aplikasi pihak ketiga yang tersedia di Google Play Store yang dirancang khusus untuk merotasi aplikasi yang tidak bisa dirotasi. Aplikasi ini biasanya bekerja dengan memodifikasi pengaturan sistem atau menggunakan teknik lain untuk memaksa aplikasi berputar.
Gunakan fitur “Paksa perubahan ukuran aktivitas” di pengaturan pengembang. Jika ponsel Anda memiliki fitur “Paksa perubahan ukuran aktivitas” di pengaturan pengembang, Anda dapat mencoba mengaktifkannya. Fitur ini dapat memaksa aplikasi untuk berputar, meskipun aplikasi tersebut tidak mendukung rotasi layar.
Gunakan aplikasi alternatif. Jika Anda tidak dapat merotasi aplikasi menggunakan metode lain, Anda dapat mencoba menggunakan aplikasi alternatif. Aplikasi alternatif adalah aplikasi yang memiliki fungsi serupa dengan aplikasi yang ingin Anda rotasi. Anda dapat mencari aplikasi alternatif di Google Play Store.
Hubungi pengembang aplikasi. Jika Anda telah mencoba semua metode di atas dan masih tidak dapat merotasi aplikasi, Anda dapat mencoba menghubungi pengembang aplikasi. Pengembang aplikasi mungkin dapat memberikan solusi atau memperbarui aplikasi untuk menambahkan dukungan rotasi.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat meningkatkan kemungkinan merotasi aplikasi yang tidak bisa dirotasi. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua aplikasi dapat dirotasi, terutama jika aplikasi tersebut memiliki keterbatasan teknis atau desain.
Demikianlah beberapa cara dan tips untuk merotasi aplikasi yang tidak bisa dirotasi. Jika Anda memiliki pertanyaan atau mengalami masalah, silakan tinggalkan komentar di bawah ini.
Kesimpulan
Merotasi aplikasi yang tidak bisa dirotasi dapat menjadi hal yang membuat frustasi, tetapi ada beberapa cara untuk melakukannya. Metode yang paling efektif akan tergantung pada aplikasi tertentu dan fitur yang tersedia di ponsel Anda.
Jika aplikasi mendukung rotasi layar, Anda dapat merोटasinya dengan memutar ponsel Anda ke orientasi yang diinginkan. Jika aplikasi tidak mendukung rotasi layar, Anda dapat mencoba menggunakan aplikasi pihak ketiga, mengedit file manifest aplikasi, menggunakan ADB, menggunakan emulator Android, atau memutar layar ponsel Anda. Jika semua metode tersebut gagal, Anda dapat mencoba menghubungi pengembang aplikasi atau menunggu pembaruan aplikasi.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua aplikasi dapat dirotasi, terutama jika aplikasi tersebut memiliki keterbatasan teknis atau desain. Namun, dengan mengikuti tips dan metode yang dijelaskan dalam artikel ini, Anda dapat meningkatkan kemungkinan merotasi aplikasi yang tidak bisa dirotasi.