Sertifikat vaksin menjadi salah satu dokumen penting yang perlu dimiliki sebagai bukti telah melakukan vaksinasi Covid-19. Sertifikat ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti persyaratan perjalanan, masuk ke gedung perkantoran atau pusat perbelanjaan, dan sebagainya.
Namun, tidak semua orang memiliki ponsel pintar atau aplikasi PeduliLindungi untuk mengunduh sertifikat vaksin. Oleh karena itu, berikut ini adalah cara mudah download sertifikat vaksin tanpa aplikasi yang bisa dilakukan dengan cepat dan praktis.
Cara Download Sertifikat Vaksin Tanpa Aplikasi
Berikut ini 9 poin penting yang perlu diketahui tentang cara download sertifikat vaksin tanpa aplikasi:
- Buka situs resmi PeduliLindungi
- Masukkan NIK dan nomor ponsel
- Klik tombol “Kirim OTP”
- Masukkan OTP yang dikirimkan via SMS
- Klik “Download Sertifikat”
- Masukkan alasan pengunduhan
- Pilih format file sertifikat
- Klik “Unduh Sertifikat”
- Simpan sertifikat di perangkat Anda
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah mengunduh sertifikat vaksin tanpa perlu menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Buka situs PeduliLindungi
Untuk membuka situs PeduliLindungi, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:
1. Buka browser internet di komputer atau ponsel Anda, seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, atau Safari.
2. Ketik alamat situs PeduliLindungi di kolom alamat, yaitu https://pedulilindungi.id/. Pastikan Anda mengetik alamat dengan benar untuk menghindari situs palsu.
3. Tekan tombol Enter atau klik tombol “Cari” di browser Anda. Situs PeduliLindungi akan terbuka di halaman browser Anda.
Setelah situs PeduliLindungi terbuka, Anda dapat melanjutkan dengan langkah-langkah berikutnya untuk mengunduh sertifikat vaksin.
Masukkan NIK dan Nomor Ponsel
Setelah membuka situs PeduliLindungi, langkah selanjutnya adalah memasukkan NIK dan nomor ponsel. Berikut ini langkah-langkahnya:
1. Pada halaman utama situs PeduliLindungi, cari bagian “Download Sertifikat Vaksin“.
2. Di bawah bagian tersebut, terdapat dua kolom isian, yaitu “NIK” dan “Nomor Ponsel”.
3. Masukkan NIK (Nomor Induk Kependudukan) Anda pada kolom pertama. Pastikan Anda memasukkan NIK yang benar sesuai dengan KTP Anda.
4. Kemudian, masukkan nomor ponsel yang terdaftar pada akun PeduliLindungi Anda pada kolom kedua. Pastikan nomor ponsel yang Anda masukkan masih aktif dan dapat menerima SMS.
5. Setelah mengisi kedua kolom tersebut, klik tombol “Kirim OTP“.
Setelah mengklik tombol “Kirim OTP”, Anda akan menerima kode OTP (One Time Password) yang dikirimkan melalui SMS ke nomor ponsel yang Anda masukkan. Kode OTP ini digunakan untuk memverifikasi identitas Anda dan melanjutkan proses pengunduhan sertifikat vaksin.
Klik Tombol “Kirim OTP”
Setelah mengisi kolom NIK dan nomor ponsel, langkah selanjutnya adalah mengklik tombol “Kirim OTP”. Tombol ini berfungsi untuk mengirimkan kode OTP (One Time Password) ke nomor ponsel yang Anda masukkan sebelumnya.
- Memastikan Nomor Ponsel Aktif
Pastikan nomor ponsel yang Anda masukkan masih aktif dan dapat menerima SMS. Jika nomor ponsel Anda tidak aktif atau salah, Anda tidak akan menerima kode OTP dan tidak dapat melanjutkan proses pengunduhan sertifikat vaksin. - Tunggu SMS OTP
Setelah mengklik tombol “Kirim OTP”, tunggu beberapa saat hingga Anda menerima SMS yang berisi kode OTP. Biasanya, kode OTP akan dikirimkan dalam waktu kurang dari 1 menit. - Masukkan Kode OTP
Setelah menerima kode OTP, segera masukkan kode tersebut pada kolom yang tersedia di halaman situs PeduliLindungi. Pastikan Anda memasukkan kode OTP dengan benar, karena kesalahan memasukkan kode dapat menyebabkan proses pengunduhan sertifikat gagal. - Lanjutkan Proses Pengunduhan
Setelah memasukkan kode OTP dengan benar, klik tombol “Lanjutkan” atau “Unduh Sertifikat” untuk melanjutkan proses pengunduhan sertifikat vaksin. Anda akan diarahkan ke halaman baru untuk memilih jenis sertifikat yang ingin diunduh.
Dengan mengklik tombol “Kirim OTP”, Anda telah memulai proses verifikasi identitas untuk mengunduh sertifikat vaksin. Pastikan Anda mengikuti langkah-langkah selanjutnya dengan benar untuk dapat memperoleh sertifikat vaksin.
Masukkan OTP yang Dikirimkan via SMS
Setelah mengklik tombol “Kirim OTP”, Anda akan menerima kode OTP (One Time Password) melalui SMS ke nomor ponsel yang telah Anda masukkan sebelumnya. Kode OTP ini terdiri dari 6 digit angka dan bersifat rahasia. Berikut ini langkah-langkah untuk memasukkan OTP yang dikirimkan via SMS:
1. Buka pesan SMS yang berisi kode OTP dari PeduliLindungi.
2. Salin atau catat kode OTP tersebut.
3. Kembali ke halaman situs PeduliLindungi di mana Anda diminta memasukkan kode OTP.
4. Pada kolom yang tersedia, masukkan kode OTP yang telah Anda salin atau catat sebelumnya.
5. Pastikan Anda memasukkan kode OTP dengan benar, karena kesalahan memasukkan kode dapat menyebabkan proses pengunduhan sertifikat gagal.
6. Setelah memasukkan kode OTP dengan benar, klik tombol “Lanjutkan” atau “Unduh Sertifikat” untuk melanjutkan proses pengunduhan sertifikat vaksin.
Dengan memasukkan OTP yang dikirimkan via SMS, Anda telah menyelesaikan proses verifikasi identitas untuk mengunduh sertifikat vaksin. Pastikan Anda mengikuti langkah-langkah selanjutnya dengan benar untuk dapat memperoleh sertifikat vaksin.
Klik ” Lanjutkan ” ‘ atau ‘ Unduh ‘ untuk melanjutkan proses pengund. 1. Setelah αὐτὸ, klik menu akun Google yang digunakan. 2. Setelah akun Google terbaca, klik tombol ‘ Lanjutkan ‘ untuk lanjut ke aplikasi.
Masukkan Alasan Pengunduhan
Setelah memilih jenis sertifikat yang ingin diunduh, Anda akan diminta untuk memasukkan alasan pengunduhan. Alasan ini digunakan untuk mencatat keperluan Anda dalam mengunduh sertifikat vaksin. Berikut ini beberapa pilihan alasan pengunduhan yang tersedia:
- Syarat Perjalanan
Pilih alasan ini jika Anda membutuhkan sertifikat vaksin untuk memenuhi syarat perjalanan, baik dalam negeri maupun luar negeri. - Syarat Masuk Gedung/Fasilitas Umum
Pilih alasan ini jika Anda membutuhkan sertifikat vaksin untuk memasuki gedung atau fasilitas umum tertentu, seperti kantor, pusat perbelanjaan, atau tempat wisata. - Syarat Kegiatan Tertentu
Pilih alasan ini jika Anda membutuhkan sertifikat vaksin untuk mengikuti kegiatan tertentu, seperti menghadiri acara, konser, atau pertandingan olahraga. - Alasan Lainnya
Pilih alasan ini jika alasan pengunduhan Anda tidak termasuk dalam tiga pilihan di atas. Anda dapat menuliskan alasan Anda secara spesifik pada kolom yang tersedia.
Setelah memilih alasan pengunduhan, klik tombol “Lanjutkan” untuk melanjutkan proses pengunduhan sertifikat vaksin.
Pilih Format File Sertifikat
Setelah memilih alasan pengunduhan, langkah selanjutnya adalah memilih format file sertifikat yang akan diunduh. Terdapat dua pilihan format file yang tersedia, yaitu:
- PDF
Format PDF (Portable Document Format) menghasilkan file sertifikat dalam bentuk dokumen elektronik yang dapat dibuka menggunakan aplikasi pembaca PDF, seperti Adobe Acrobat Reader atau Foxit Reader. - JPG
Format JPG (Joint Photographic Experts Group) menghasilkan file sertifikat dalam bentuk gambar. File gambar ini dapat dibuka menggunakan aplikasi penampil gambar, seperti Windows Photo Viewer atau IrfanView.
Pemilihan format file ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jika Anda ingin mencetak sertifikat atau menyimpannya dalam bentuk dokumen, format PDF lebih cocok digunakan. Sementara itu, jika Anda hanya ingin menyimpan sertifikat dalam bentuk gambar atau membagikannya melalui media sosial, format JPG dapat digunakan.
Setelah memilih format file sertifikat, Anda dapat mengklik tombol “Unduh” untuk menyimpan sertifikat ke perangkat Anda.
Klik “Unduh Sertifikat”
Setelah memilih format file sertifikat, langkah terakhir adalah mengklik tombol “Unduh Sertifikat”. Tombol ini berfungsi untuk menyimpan sertifikat vaksin ke perangkat Anda.
Proses pengunduhan akan dimulai dan biasanya memakan waktu beberapa detik hingga selesai. Setelah proses pengunduhan selesai, sertifikat vaksin akan tersimpan di folder unduhan pada perangkat Anda. Anda dapat membuka file sertifikat tersebut menggunakan aplikasi pembaca PDF atau penampil gambar sesuai dengan format file yang dipilih sebelumnya.
Dengan mengklik tombol “Unduh Sertifikat”, Anda telah berhasil mengunduh sertifikat vaksin tanpa perlu menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Pastikan Anda menyimpan sertifikat tersebut dengan baik dan menggunakannya sesuai dengan keperluan.
Selain mengunduh sertifikat vaksin, Anda juga dapat menyimpan sertifikat tersebut dalam bentuk kode QR. Kode QR ini dapat dipindai menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk mempermudah akses ke informasi sertifikat vaksin Anda. Untuk menyimpan sertifikat dalam bentuk kode QR, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka situs PeduliLindungi di browser Anda.
- Masukkan NIK dan nomor ponsel Anda.
- Klik tombol “Masuk”.
- Pada halaman utama, klik menu “Sertifikat Vaksin”.
- Klik tombol “Unduh Sertifikat” pada sertifikat yang ingin Anda simpan.
- Pilih format file “PNG” untuk menyimpan sertifikat dalam bentuk kode QR.
- Klik tombol “Unduh”.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda dapat menyimpan sertifikat vaksin dalam bentuk kode QR di perangkat Anda.
Simpan Sertifikat di Perangkat Anda
Setelah mengklik tombol “Unduh Sertifikat”, file sertifikat akan tersimpan di perangkat Anda. Lokasi penyimpanan file sertifikat tergantung pada pengaturan browser dan sistem operasi yang digunakan. Umumnya, file sertifikat akan tersimpan di folder unduhan atau folder dokumen pada perangkat Anda.
Berikut adalah beberapa tips untuk menyimpan sertifikat di perangkat Anda:
- Periksa folder unduhan atau dokumen
Setelah mengunduh sertifikat, periksa folder unduhan atau folder dokumen pada perangkat Anda. File sertifikat biasanya akan tersimpan di salah satu folder tersebut. - Ubah nama file (opsional)
Jika diinginkan, Anda dapat mengubah nama file sertifikat agar lebih mudah dikenali. Klik kanan pada file sertifikat dan pilih opsi “Ubah nama”. Beri nama file sertifikat sesuai dengan kebutuhan Anda, misalnya “Sertifikat Vaksin Nama Anda”. - Pindahkan file ke lokasi yang aman
Untuk keamanan tambahan, Anda dapat memindahkan file sertifikat ke lokasi yang lebih aman, seperti folder terenkripsi atau layanan penyimpanan cloud. Hal ini untuk mencegah akses tidak sah ke sertifikat vaksin Anda. - Buat cadangan file sertifikat
Disarankan untuk membuat cadangan file sertifikat vaksin Anda. Anda dapat menyimpan cadangan di perangkat lain atau di layanan penyimpanan cloud. Dengan demikian, jika terjadi kehilangan atau kerusakan pada perangkat utama, Anda masih memiliki akses ke sertifikat vaksin.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menyimpan sertifikat vaksin di perangkat Anda dengan aman dan mudah diakses.
FAQ
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum (FAQ) terkait cara download sertifikat vaksin tanpa aplikasi:
Pertanyaan 1: Apa itu sertifikat vaksin?
Sertifikat vaksin adalah bukti telah dilakukannya vaksinasi COVID-19. Sertifikat ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti persyaratan perjalanan, masuk ke gedung perkantoran atau pusat perbelanjaan, dan sebagainya.
Pertanyaan 2: Kapan saya bisa mengunduh sertifikat vaksin?
Sertifikat vaksin dapat diunduh setelah Anda selesai melakukan vaksinasi COVID-19, biasanya setelah 14 hari dari vaksinasi dosis kedua.
Pertanyaan 3: Apakah saya harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk mengunduh sertifikat vaksin?
Tidak, Anda dapat mengunduh sertifikat vaksin tanpa aplikasi PeduliLindungi dengan mengikuti cara yang telah dijelaskan sebelumnya.
Pertanyaan 4: Apa saja syarat untuk mengunduh sertifikat vaksin tanpa aplikasi?
Syarat untuk mengunduh sertifikat vaksin tanpa aplikasi adalah: memiliki NIK (Nomor Induk Kependudukan), nomor ponsel yang terdaftar, dan akses internet.
Pertanyaan 5: Di mana saya bisa menyimpan sertifikat vaksin yang telah diunduh?
Sertifikat vaksin yang telah diunduh dapat disimpan di perangkat Anda, seperti ponsel atau komputer, atau di layanan penyimpanan cloud.
Pertanyaan 6: Apakah sertifikat vaksin yang diunduh tanpa aplikasi tetap valid?
Ya, sertifikat vaksin yang diunduh tanpa aplikasi tetap valid dan dapat digunakan untuk keperluan yang sama dengan sertifikat vaksin yang diunduh melalui aplikasi PeduliLindungi.
Jika Anda masih memiliki pertanyaan terkait cara download sertifikat vaksin tanpa aplikasi, silakan hubungi layanan bantuan COVID-19 atau kunjungi situs resmi PeduliLindungi.
Selain cara download sertifikat vaksin tanpa aplikasi, ada beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam mengelola sertifikat vaksin Anda.
Tips
Setelah mengetahui cara download sertifikat vaksin tanpa aplikasi, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam mengelola sertifikat vaksin:
1. Simpan Sertifikat dengan Aman
Setelah mengunduh sertifikat vaksin, simpan sertifikat tersebut di tempat yang aman dan mudah diakses. Hindari menyimpan sertifikat vaksin di tempat yang mudah hilang atau rusak.
2. Buat Cadangan Sertifikat
Disarankan untuk membuat cadangan sertifikat vaksin Anda. Anda dapat menyimpan cadangan di perangkat lain atau di layanan penyimpanan cloud. Dengan demikian, jika terjadi kehilangan atau kerusakan pada sertifikat vaksin asli, Anda masih memiliki cadangan yang dapat digunakan.
3. Gunakan Sertifikat dengan Bijak
Sertifikat vaksin merupakan dokumen penting yang harus digunakan dengan bijak. Hanya gunakan sertifikat vaksin untuk keperluan yang sah dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hindari menyalahgunakan sertifikat vaksin atau memberikannya kepada orang lain.
4. Tetap Perbarui Informasi
Peraturan terkait penggunaan sertifikat vaksin dapat berubah sewaktu-waktu. Pastikan Anda selalu mengikuti perkembangan informasi terbaru dari pemerintah atau otoritas kesehatan terkait penggunaan sertifikat vaksin.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengelola sertifikat vaksin dengan baik dan menggunakannya secara bertanggung jawab.
Demikianlah cara download sertifikat vaksin tanpa aplikasi beserta tips untuk mengelolanya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.
Kesimpulan
Mengunduh sertifikat vaksin tanpa aplikasi adalah cara mudah dan praktis untuk mendapatkan bukti vaksinasi COVID-19. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan sebelumnya, Anda dapat mengunduh sertifikat vaksin dengan cepat dan aman tanpa perlu menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Ingatlah untuk menyimpan sertifikat vaksin dengan aman, membuat cadangan sertifikat, menggunakan sertifikat dengan bijak, dan selalu mengikuti perkembangan informasi terbaru terkait penggunaan sertifikat vaksin. Dengan mengelola sertifikat vaksin dengan baik, Anda dapat mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19 dan menjaga kesehatan masyarakat.
Demikian informasi tentang cara download sertifikat vaksin tanpa aplikasi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.